Rabu, 14 Maret 2012

Biografi Singkat

Dedi Zulkarnain Pratama
Seorang pemuda yang berusaha keras untuk mempertahankan konsistensi perjuangan untuk bangsa Indonesia yang dicintainya, dialah Dedi Zulkarnain Pratama ( D Z P ) yang saat ini sedang menempuh S-1 Ilmu Pemerintahan di FISIP Universitas Brawijaya, Malang. Dedi begitu sapaan akrabnya, lahir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 24 Januari 1993 kurang lebih pukul 15.00 Wita dengan berat badan 2,7 kg dan panjang 51 cm. Putra dari pasangan M. Sandi Artha dan Suwarni ini memiliki adik laki-laki bernama Hendrawan Yudistira yang berbeda usia 9 tahun dengannya. Orang tuanya sangat mengutamakn pendidikan dan mengajarkan moral serta disiplin yang baik kepada anak-anaknya. Dedi yang memulai pendidikan masa kecilnya selama 1 (satu) tahun di  TK Bhayangkari, Praya yang kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar yakni SDN 1 Praya selama 6 tahun. Sejak menjadi siswa Dedi sudah aktif dalam berorganisasi, sebagaimana pengalaman yang pernah diraih adalah sebagai Dokter Kecil selama 2 tahun. Setelah lulus dari SD dengan peringkat 5 besar, ia melanjutkan ke SMPN 1 Praya. Di sekolah itu pun ia aktif berorganisasi diantaranya, pernah menjadi Calon Wakil Ketua OSIS, Ketua Bidang Seni dan Budaya OSIS SMP selama 2 periode, Anggota Marching Band dan juga bermain musik bersama rekan-rekannya. Olahraga juga tak kalah penting bagi mahasiswa yang mulai berkaca mata sejak SMP Kelas IX ini, sehingga beberapa olahraga pernah ditekuninya seperti Badminton, Tennis, dan Renang. Dalam bidang musik, ia juga berprestasi dan sering menjuarai PORSENI bidang seni suara, begitu pula dengan olahraga. Dalam bidang prestasi akan diuraikan dalam tulisan berikutnya.
Singkat cerita, Dedi pun masuk ke SMA Favorit di daerahnya yakni SMAN 1 Praya yang mulai angkatan 2007 menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan ia mendapat kesempatan menjadi siswa di kelas Internasional itu. Selama menjadi siswa SMA, ia dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam berorganisasi. Pernah menjadi pengurus OSIS bidang Seni & Budaya, pemain Saxophone pada Marching Band, Pemimpin Redaksi Buletin "MESRA" (Media Sambung Rasa), dan menjadi Sekretaris Umum ekstra kulikuler Teater. Bukan hanya di organisasi, ia juga aktif dalam beberapa kepanitiaan. Dalam kepanitiaan, ia pernah sukses menggelar acara Festival Musik 'INDMANSAY 2' Se-Pulau Lombok bersama dengan rekan-rekannya. Masa demi masa SMA dilalui dengan penuh keceriaan dan benar anggapan orang kebanyakan bahwa masa SMA adalah masa yang paling indah.
Pengalaman berharga yang dialami adalah setelah Ujian Nasional (masa libur sebelum ajaran baru) ia menjadi tim sukses salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati di daerahnya, Kabupaten Lombok Tengah yang cukup menginspirasinya untuk mempelajari ilmu dalam bidang ini dan memperbaiki daerah yang dicintainya. Namun, keinginan ini tidak berjalan mulus sebab Ayah Dedi yang dipanggilnya dengan sebutan Bapak menginginkannya masuk dalam dunia Kedokteran. Berbagai tes telah dilalui dan akhirnya ia memutuskan untuk menentang keinginan orang tuanya yang pada akhirnya juga disetujui walaupun dengan berat hati. Lagi-lagi ini ini menjadi pengalaman berarti bagi Dedi yang saat ini berhasil mewujudkan keinginannya untuk mempelajari Ilmu Politik dan Pemerintahan dengan menjadi mahasiswa S-1 pada program studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Brawijaya. Di dunia kampus ini pula, ia sangat aktif berorganisasi mulai dari menjadi Staf Magang EM UB, Staf Muda BEM FISIP, BARIS, menjabat sebagai Ketua Sementara Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan yang didirikan bersama oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan pertama. Saat ini, mahasiswa semester 4 ini  terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP yang merupakan lembaga perwakilan mahasiswa di tingkat Fakultas.
Akhir dari tulisan ini adalah ia akan berupaya dan berjuang untuk dapat sukses dan membanggakan kedua orang tuanya serta mengabdi untuk memperbaiki bangsa Indonesia yang kita cintai bersama. MERDEKA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar